Metroterkini.com - Bupati Kampar Riau H. Catur Sugeng Susanto, SH menyampaikan Kabupaten Kampar kehilangan Aparatur Sipil Negara yang tidak memilih tugas, sosok amanah dan bertanggung jawab dan berdedikasi yang tinggi.
Hal itu disampaikan Bupati Kampar yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M.Si saat memberikan sambutan melepas jenazah almarhum Santoso di Rumah Duka Perumahan YLZ Residence pada Ahad (9/5/2021)
Sekda Yusri dalam sambutannya melepas jenazah Santoso menyampaikan duka yang mendalam, dimana almarhum yang tutup usia 57 tahun tersebut merupakan aparatur sipil negara yang luar biasa dalam mengemban amanah.
Dalam sambutan lainnya Yusri mengungkapkan almarhum Santoso, ketika bertugas sebagai ketua Posko Covid, sangat aktif dalam mengumpulkan dan bekerja 24 jam mengumpulkan bantuan sembako di Posko Tagana Kampar untuk dibagikan ke masyarakat.
“Berat bagi Pemda Kampar, beliau terkadang lebih mengutamakan kepentingan masyarakat daripada dirinya sendiri. Kita berdo’a semua semoga almarhum Husnul khatimah dan keluarga yang ditinggal diberi ketabahan. Di bulan suci ini, semoga Allah menempatkan almarhum ditempat yang layak," ucap Sekda.
Almarhum Drs Santoso, M. Pd, jabata terakhir adalah Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan yang sebelumnya menjabat Kasat Pol PP Kampar, Kaban BPBD Kampar, Kadis P dan K dan beliau wafat di RS Arifin Ahmad Pekanbaru, Sabtu malam pukul 22.00 Wib dan di makamkan Minggu siang.
Santoso yang dilahirkan di Bengkalis, 57 tahun silam meninggalkan satu orang isteri dan tiga orang anak tersebut dilepas dan disholatkan di Masjdi Attoyibah Perum Ylz Bangkinang serta dimakamkan di pemakamam umum Workshop Bangkinang.[**]
